SELAMAT DATANG

Saturday, 23 May 2015

Manajemen keuangan perusahaan (BAB 9)


Manajemen keuangan perusahaan (BAB 9)

Manajemen keuangan perusahaan

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :

Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

Fungsi Manajemen Keuangan

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:

Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi

Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :

Melakukan pengawasan atas biaya Menetapkan kebijaksanaan harga Meramalkan laba yang akan datang Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja

Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

Perencanaan keuangan yang baik Perencanaan Keuangan yang baik harus melalui proses dari : Menganalisis pendanaan dan pilihan investasi yang terbuka bagi perusahaan. Memproyeksikan konsekuensi masa yang akan datang akibat keputusan saat ini, guna menghidari hal-hal yang tidak terduga dan hubungan antara keputusan saat ini dan masa yang akan datang. Menentukan alternatif mana yang akan dipilih Mengukur hasil selanjutnya terhadap tujuan dalam rencana keuangan.

manajemen keuangan perusahaan yang baik

bisa menginvestasikan modalnya dengan baik untuk jangka waktu yang panjang mengerti/memahami kondisi keuangan perusahaan, agar perusahaan tersebut bisa menentukan kapan dia bisa mengembangkan usahanya, penambahan karyawan, atau penambahan-penambahan yang lainnya harus bisa menghitung labarugi perusahaan

kesimpulannya perusahaan harus bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan agar bisa menentukan langkah pergerakan perusahaan kedepannya bagaimana, bisa memberikan hak-hak karyawan dengan baik dan tidak merugikan karyawan. jika manajemen keuangan itu semua bisa terstruktur dengan baik, maka itulah yang disebut dengan mana jemen perusahaan yang sehat/baik


1. MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN Presented by Dominicus Leonard P., SE

2. DEFINISI MANAJEMEN KEUANGAN• Suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.• segala kegiatan manajemen yang berkaitan dengan aktifitas mencari dana dengan biaya seefisien mungkin dan aktifitas menggunakan dana seefektif mungkin.

3. PERAN MANAJEMEN KEUANGAN• Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi- fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).

4. TUGAS POKOK MANAJEMEN KEUANGAN• Keputusan berinvestasi• Pembiayaan kegiatan usaha• Pembagian deviden perusahaan

5. TUGAS SEORANG MANAJER KEUANGAN• Bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.• Memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya• bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin• Mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

6. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN KEUANGAN• Mengambil keputusan investasi (investment decision)• Mengambil keputusan pembelanjaan (Financing Decision)• Mengambil keputusan deviden (dividend decision)Tujuan : memaksimumkan nilai perusahaan

7. PENGANGGARAN MODAL• Proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan keputusan penganggaran modal mungkin adalah keputusan paling penting yang harus diambil oleh para manajer keuangan.

8. MOTIF PENGANGGARAN MODAL• Ekspansi : membuka cabang, diperlukan modal yang besar• Replacement : mengganti sesuatu yang usang menjadi baru• Renewal : tambal sulam• Lain-lain : paten, trademark, dsb asalkan tidak berwujud

9. PROSEDUR PENGANGGARAN MODAL• Membuat Proposal : biaya yang diperlukan apa saja• Review dan analisa• Membuat keputusan apakah penganggaran modal tersebut layak atau tidak• Implementasi• Feedback / umpan balik atas hasil implementasi

10. PENGGOLONGAN INVESTASI AKTIVA TETAP• Tanah• Gedung atau bangunan• Mesin-mesin• Kendaraan• Peralatan

11. METODE PEMILIHAN INVESTASI• Average rate of return• Payback• Net present value• Internal rate of return• Profitability index

12. AVERAGE RATE OF RETURN• Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total average investment.• Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka ini kemudian diperbandingkan tingkat keuntungan yang disyaratkan, jika lebih besar maka proyek dikatakan menguntungkan, apabila lebih kecil daripada tingkat keuntungan yang disyaratkan proyek ditolak.

13. PAYBACK• Mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasilnya bukan persentase, tapi satuan waktu. Kalau periode payback ini lebih pendek daripada yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak.

14. NET PRESENT VALUE• Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal cash flow) dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apabila nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi, mak proyek ini dikatakan menguntungkan sehingga diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil (NPV negatif), proyek ditolak karena tidak menguntungkan.

15. INTERNAL RATE OF RETURN• Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa-masa mendatang.Apabila tingkat bunga ini lebih besar daripada tinkat bunga relevan(tingkat keuntungan yang disyaratkan),maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan merugikan.

16. PROFITABILITY INDEX• Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi.Kalau Profitability Index (PI)-nya lebih besar daripada 1,maka proyek dikatakan menguntungkan,tetapi kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimana metode NPV,maka metode ini perlu menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan dipergunakan.

17. PERENCANAAN KEUANGAN• Mengapa perusahaan membutuhkan dana ? – untuk membiayai kegiatan perusahaan yaitu investasi – Membayar deviden kepada pemegang saham• Pembiayaan perusahaan

18. PEMBIAYAAN PERUSAHAAN• Jangka pendek * Utang dagang (trade credit) * Pinjaman bank jangka pendek dgn jaminan * Pinj. bank jangka pendek tanpa jaminan * Letter of credit * Commersial Paper * Factoring

19. PEMBIAYAAN PERUSAHAAN (CONT.)• Jangka Panjang * Utang jangka panjang * Obligasi perusahaan * Saham biasa * Laba ditahan

20. SELESAI


0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes