SELAMAT DATANG

Saturday, 27 June 2015

MAKALAH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “Penyusunan anggaran”


A.    Hakikat anggaran
Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Suatu anggaran operasi biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu. Anggaran memiliki karakteristik-karakteristik antara lain :
    Anggaran mengestimasikan potensi laba dari uit bisnis tersebut.
    Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah nonmoneter (contoh: unit yang terjual atau diproduksi).
    Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat dipengaruhi oleh factor-faktor musiman.
    Merupakan komitmen manajemen.
    Usulan anggaran ditinjau dan disetujui  oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran .
    Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-kondisi tertentu.
    Secara berkala,kinerja keuangan actual dibandingkan dengan anggaran dan varians dianalisis serta dijelaskan.

 
B.    Perbedaan antara anggaran dengan perencanaan strategis dan prediksi

    Perbedaan anggaran dengan perencanaan strategis
Perencanaan strategis adalah proses untuk memutuskan hakikat dan ukuran dari beberapa program yang harus dijalankan guna mengimplementasikan berbagai strategis organisasi. Baik perencanaan strategis dan penyusunan anggaran melibatkan perencanaan,namun jenis aktivitas perencanaannya berbeda antara kedua proses tersebut.proses penyusunan anggaran focus pada satu tahun, sementara perencanaa strategis focus pada aktivitas aktivitas yang mencakup periode beberapa tahun. Selain itu perbedaan lain antara anggaran dengan  rencana strategis adalah bahwa rencana strategis intinya terstruktur berdasarkan lini produk atau program lain, sementara anggaran terstruktur berdasarkan pusat tanggung jawab.
    Perbedaan anggaran dengan prediksi
Anggaran berbeda dari prediksi dalam beberapa hal. Anggaran adalah suatu rencna manajemen, dengan asumsi implisit bahwa langkah-langkah positif akan diambil oleh pembuat anggaran. Sedangkan prediksi hanyalah suatu perkiraan akan apa yang mungkin terjadi,tetapi tidak mengandung implikasi bahwa pembuat prediksi akan berupaya untuk membuat kejadian sehingga prediksinya akan tereaalisasi.

C.    Kegunaan anggaran
Penyusunan anggaran operasi memiliki empat tujuan utama yaitu :
    Untuk menyesuaikan rencana strategis
    Untuk membantu mengoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi.
    Untuk menugaskantanggung jawab kepada manajer, untuk mengotorisasi jumlah yang berwenang untuk mereka gunakan,dan untuk menginformasikan kepada mereka mengenai kinerja yang diharapkan dari mereka.
    Untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja actual manajer.


D.    Jenis jenis anggaran
    Anggaran operasi.
    Anggaran modal.
    Anggaran neraca.


E.    Proses penyusunan anggaran
Anggaran disusun sedemkian rupa sehingga angka-angjka diidentifikasi dengan pusat tanggung jawab tertentu . proses tersebut dimulai dengan penyebaran pedoman yang tlah disetujui oleh manajemen senior.menggunakan pedoman ini, setiap manajer tanggung jawab menyusun usulan anggaran, yang ditinjau oleh atasan mereka, dan posisi yang disetujui dinegosiasikan. Ketika potongan-potongan individual ini mencapai puncak dari unit bisnis atau organisasi secara keseluruhan, analisis meninjaunya dalam hal konsistensi dan ketaatan pada cita-cita korporat secara keseluruhan.



F.    Aspek aspek keperilakuan
Salah satu tujuan dari system pengendalian manajemen adalah untuk mendorong manajer agar lebih efektif dan efisien dalam mencapai cita-cita organisasi. Beberapa pertimbangan motivasional dalam penyusunan anggaran operasi dijelaskan sebagai berikut.

    Partisipasi dalam proses penyusunan anggaran.
Suatu proses penyusunan anggaran bisa bersifat atas ke bawah atau dari bawah ke atas. Dengan penyusunan anggaran dari atas ke bawah, manajemen senior menetapkan anggaran bagi tingkat yang lebih rendah. Dengan penyusunan anggaran dari bawah ke atas, manajer ditingkat yang lebih rendah berpartisipasi dalam menentukan besarnya anggaran.
Penyusunan anggaran partisipatf sangat menguntungkan untuk pusat tanggung jawab yang beroperasi dalam lingkungan yang dinamis dan tidak pasti karena manajer yang bertanggung jawab atas pusat tanggung jawab semacam itu kemungkinan besar memiliki informasi terbaik mengenai variable yang mempengaruhi pendapatan dan beban mereka.

    Tingkat kesulitan dari target anggaran
Anggaran yang ideal adalah anggaran yang menantang tetapi dapata dicapai. Dalam istilah statistic, hal ini dapat diartikan bahwa seorang manajer yang berkinerja dengan cukup baik mempunyai kesempatan paling tidak sebesar 50% untuk mencapai jumlah anggaran. Salah satu dari keterbatasan dari target yang dapat dicapai adalah kemungkinan bahwa manajer unit bisnis tidak melakukan usah yang memuaskan ketika anggaran trcapai. Keterbatasan ini dapat diatasi dengan menyediakan pembayaran bonus untuk kinerja actual yang melebihi anggaran.

    Keterlibatan manajemen senior
Keterlibatan manajemen senior perlu agar supaya system anggaranmanapun menjadi efektif dalam memotivasi pembuat anggaran. Manajemen harus berpartisipasidalam peninjauan dan persetujuan anggaran, dan persetujuan tidak hanya sebagai stempel.

    Departemen anggaran.
Departemen anggaran memiliki masalah keperilakuan yang sulit. Departemen ini harus menganalisis anggaran secara rinci, dan departemen tersebut harus yakin bahwa anggaran disusun dengan memadai dan informasinya adalah akurat.
Untuk melaksanakan tugas mereka dengan efektif, maka anggota departemen anggaran harus mempunyai reputasi sebagai orang yang tidak memihak dan adil. Jika mereka tidak mempunyai reputasi ii, maka akan sulit, jika tidak mungkin bagi mereka untuk melaksanakan tugas-tugas yang diperlukan untuk mempertahankan system pengendalian anggaran yang efektif.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes