MENGHITUNG VARIANS
Varians pendapatan
Variansi pendapatan dibuat untuk setiap lini produk, dan hasil dari lini produk kemudian diagregasikan untuk menghitung total varians. Varians yang positif adalah menguntungkan, karena hl tersebut mengindikasikan bahwa laba actual melebihi laba yang dianggarkan, dan varians yang negative adalah tidak menguntungkan.
Varians harga penjualan
Varians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga actual dan harga standar dengan volume actual.
Varians bauran dan volume
Seringkali varians bauran dan volume tidak dipisahkan. Persamaan untuk gabungan dari varians bauran dan volume adalah :
Varians volume diakibatkan dari menjual lebih banyak unit daripada yang dianggarkan. Varians bauran diakibatan dari menjual proporsi produk yang berbeda dari yang diasumsikan daam anggaran.
Varians bauran
Varians bauran untuk masing-masing produk diperoleh dari persamaan berikut ini :
Varians volume
Varians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran dari gabungan antara varians bauran dan varians volume.
Analisis pendapatan lainnya
Varians pendapatan dapat dibagi-bagi lebih lanjut. Ke empat vaians sebelunya menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengklasifikasikannya per produk.
Penetrasi pasar dan volume industri
Salah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk memisahkan varians bauran dan volume menjadi jumlah yang disebabkan oleh perbedaan dalam pangsa pasar dan jumlah yang disebabkan oleh perbedaan dalam volume industry.
Persamaan berikut ini digunakan untuk memisahkan dampak penetrasi pasar dari volume industry untuk varians bauran dan volume :
Varians volume industry dapat dihitung untuk setiap produk sebagai berikut :
Varians Beban
Biaya tetap
Varians antara biaya tetap actual dengan yang dianggarkan didapat dari pengurangan, karena biaya-biaya ini tidak dipengaruhi baik oleh volume penjualan maupun volume produksi.
Biaya Variabel
Biaya variable adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional dengan volume. Biaya produksi variabel yang dianggarkan harus disesuaikan dengan volume produksi actual.
Beban produksi yang dianggarkan disesuaikan kejumlah yang seharusnya dikeluarkan pada tingkat produksi actual dengan cara mengalikan setiap elemen dari biaya standar untuk setiap produk dengan volume produksi untuk produk tersebut.
Rangkuman Varians
Ada beberapa cara dengan mana varians dapat dirangum dalam suatu lporan bagi manajemen. Laporan ini terutama digunakan karena jumlahnya dapat ditelusuri dengan mudah ke tampilan-tampilan sebelumnya. Bentuk lain penyajian untuk varians-varians tersebut tersebut adalah dengan menunjukkan jumlah actual beserta dengan variansnya.
VARIASI DALAM PRAKTIK
Periode Waktu dari Perbandingan
Beberapa perusahaan menggunakan kinerja untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal tertentu sebagai dasarperbandingan. Perbandingan antara anggaran tahunan dengan perkiraan saat ini akan kinerja actual untuk satu tahun penuh menunjukkan seberapa dekat manajer unit bisnis memperkirakan akan memenuhi target laba tahunan.
Fokus pada Margin Kotor
Dibanyak perusahaan, perubahan dalam biaya atau factor-faktor lainnya diperkiraan akan mengarah kepada perubahan dalam harga jual, dan tugas dari manajer pemasaran adalah untuk memperoleh margin kotor yan dianggarkan yaitu, penyebaran yang konstan antara biaya dan harga jual. Margin kotor adalah selisih antara harga jual actual dengan biaya produksi standar. Margin kotor per unit adalah selisih antara harga jual dengan biaya produksi.
Standar evaluasi
Dalam system pengendalian manajemen, standar formal digunakan dalam evaluasi laporan atas aktivitas actual dan terdiri atas tiga jenis :
1. Standar atau anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya
2. Standar historis
3. Standar eksternal.
Keterbatasan standar
Biaya standar mungkin bukan merupakan estimasi yang akurat mengenai berapa biaya yang seharusnya dalam situasi tertentu. Situasi ini dapat muncul karena salah satu atau kedua alasan yaitu :
1. Standar tersebut tidak ditetapkan dengan selayaknya.
2. Walaupun standar tersebut telah ditetapkankan secara layak dalam kondisi yang ada pada waktu itu, kondisi yang berubah membuat standar tersebut menjadi usang.
Sistem Biaya Penuh
Jika perusahaan memiliki system biaya penuh, baik biaya overhead variable maupun tetap dimasukkan dalam persediaan pada biaya standar per unit. Tetapi jika perusahaan memiliki system biaya variable, biaya produksi tetap tidak dimasukkan dalam persediaan , sehiangga tidak ada varians volume produksi.
Jumlah Rincian
Dengan teknologi informasi modern, hamper semua tingkat rincian dapat disediakan dengan cepat dan biaya yang wajar. Masalahnya adalah memutuskan berapa banyak yang diperlukan. Jawabannya sebagian bergantung pada informasi yang bergantung pada informasi yang diminta oleh setiap manajer, beberapa berorientasi pada angka sementara yang lain tidak.
Biaya Teknik dan Biaya Diskresioner
Varians yang menguntungkan dalam biaya teknik biasanya merupakan indikasi dari kinerja yang baik yaitu, semakin rendah biayanya maka semakin baik kinerjanya. Hal ini bergantung pada kualifikasi bahwa kualitas dan pengantarantepat waktu dinilai memuaskan.
Sebaliknya, kinerja dari pusat beban kebijakan biasanya dinilai memuaskan apabilabeban actual hamper setara dengan jumlah yang dianggarkan, tidak lebih tinggi maupun lebih rendah. Hal ini disebabkan karena varians yan menguntungkan dapat mengindikasikan bahwa pusat tanggungjawab tersebut tidak melaksanakan dengan mencukupi fungsi-fungsi yang disetujui akan dilaksanakan olehnya.
KETERBATASAN ANALISI VARIANS
1. Analisis varians tidak mengidentifikasikan dimana varians terjadi atau apa yang dilakukan mengenainya.
2. Untuk menentukan suatu varians adalah signifikan. Teknik statistic dapat digunakan untuk menetukan apakah ada perbedaan yang signifikan antara kinerja actual dan standar untuk beberapa proses tertentu tetapi teknik tersebut hanya dapat diterapkan jika proses itu diulang dalam interval yang sering.
3. Ketika laporan knerja lebih teragregasi, varians yang saling meniadakan dapat menyesatkan pembacanya. Akhirnya, laporan itu hanya menunjukkan apa yang telah terjadi. Laporan tersebut tidak menunjukkan dampak masadepan dari tindakan –tindakan yang telah diambil oleh manajer.
Tindakan Manajemen
Ada satu prinsip utama dalam menganalisis laporan formal yaitu laporan laba bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang tak terduga. Informasi yang signifikan harus dikomunikasikan secepatnya. Laporan formal mengonfirmasikan kesan umum bahwa manajer senior telah mengetahui dari sumber-sumber tersebut. Berdasarkan informasi ini , ia dapat bertindak sebelum menerima laporan formal.
Laporan formal tersebut adalah tetap penting. Salah satu manfaat utama dari laporan formal yaitu bahwa laporan tersebut memberikan tekanan yang diinginkan pada manajer ditingkat yang lebih rendah untuk mengambil tindakan perbaikan atas inisiatif mereka sendiri.
Biasanya, ada diskusi antara manajer unit bisnis dengan atasannya, dimana manajer unit bisnis menjelaskan alasan-alasan dari varians yang signifikan, tindakan yang diambil untuk memperbaiki situasi yang tidak menguntungkan dan perkiraan waktu dari setiap tindakan perbaikan.
0 comments:
Post a Comment